Tips Sukses Usaha Kredit Barang Untuk Pemula Mulai Dari Awal

Tips Sukses Usaha Kredit Barang Untuk Pemula Mulai Dari Awal

Mau mulai usaha kredit barang? Temen temen Bingung bagaimana harus memulainya, lalu bagaimana ya supaya bisnis mengkreditkan barang ini sukses atau banyak yang order! Nah, sob para bapa bapa ibu ibu adek adek semuanya, kali ini whaffers mau berbagi tips nih bagi kalian yang mau usaha pengkreditan barang lengkap dan mudah dipahami hanya disini, khusus ini ya untuk yang masih pemula atau mulai dari awal saja. 

Sebelum nya mari kita mengenal terlebih dahulu lebih jauh tentang usaha ini dan bagaimana dan seberapa besar keuntungan yang mungkin akan kita dapatkan. Jadi, usaha kredit itu adalah salah satu usaha rumahan yang sering di jalankan oleh para pelaku UMKM, faktanya memang bisnis ini sering kali dijalankan oleh ibu rumah tangga, ibu arisan, bapak bapak dan yang paling jarang anak muda. 

Namun seiring dengan waktu, bisnis ini semakin banyak diminati diberbagai kalangan karena berpotensi meraup keuntungan yang luar biasa besar. Kita tidak akan membahas lebih dalam mengenai bagaimana perkembangan usaha seperti ini, tapi kita akan membahas mengenai, cara kita menjalankan usaha tersebut.


Tips Usaha Kredit Barang


Teori Tentang Usaha kredit

Walaupun sekarang usaha kredit, dimasa mendatang akan tergantikan oleh sistem perusahaan yang menjalankan produk kredit barang bahkan pinjam uang juga semakin marak, untuk beberapa tahun mendatang mungkin saya akan prediksikan minat nya akan berkurang kalau seseorang pembeli kredit barang melalui perorangan. 

Bukan maksud untuk meramal ya wkwk, anda pasti tau sendiri dengan sistem jualan online, sekarang penjual offline yang mendagangkan barang jualan nya sudah hampir tergusur oleh sistem penjualan online seperti aplikasi akulaku, bahkan di shoppe pun sudah bisa beli barang bayar nanti.

 Tapi bukan berarti anda akan sia sia usaha kredit barang, teman teman yang mau mencoba usaha ini masih memiliki harapan. Itulah mengapa saya berikan tips nya dalam artikel ini. Yang pertama, saya bilang masih ada harapan karena teman teman masih bisa menargetkan pembeli yang belum mengenal dunia online lebih dalam, seperti ibu ibu, orang tua, bahkan masih bisa menjangkau orang disekitar anda.

Sebelumnya saya bilang, orang milenial dan suka berbelanja online rata rata pasti akan memilih untuk membeli barang secara cicilan atau istilahnya kredit ini, karena memang itu kebiasaan nya dan saya juga begitu sebagai pengguna perangkat Android dan sosialita network pasti akan memilih seperti itu, sama halnya dengan teori pekerjaan manusia akan digantikan oleh robot, itu bukan tidak mungkin dan pasti akan terjadi.

Media offline akan tergantikan online pada masa depan nanti. Ini bisa jadi fakta yang memang tidak akan terbantahkan, namun tentunya tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Kita jujur saja akan memanfaatkan ketidaktahuan dan berkat informasi yang kita punya, harus lebih pintar memikat dan dapat kepercayaan dari konsumen. Dan lebih memilih anda. Tapi ini lah yang namanya teori, opini.


Tips Usaha Kredit Barang Dalam Praktek Lapangan

Nah, kalau tadi teori nya, sekarang kita langsung membahas praktek lapangan karena teori tanpa praktek sama saja dengan nihil. Kalian sebenarnya harus memahami terlebih dahulu prospek, analisa, strategi marketing dan tentu saja keuntungan nya. Ingat analisa juga merupakan tips jadi baca dan pahami dengan seksama.


Analisa

Merupakan langkah pertama yang harus anda pikirkan, teman teman yang ingin menjalani usaha kredit barang ini harus tau betul target konsumen dari mana, jangkauan nya sampai mana, dan siapa saja yang dapat membeli barang secara kredit dan tentukan dengan baik. Saya yakin Anda akan tau sendiri tanpa diberitahu jika sudah menjalani nya. Namun bagi pemula saya sarankan sebagai berikut. Pertama sasaran konsumen adalah ibu ibu sosialita, dan tetangga di sekitar anda terlebih dahulu. Dengan jangkauan orang sekitar anda atau orang terdekat, bisa teman atau keluarga dengan konsumen yang setidaknya memiliki usaha dan dapat dipercaya.


Penyiapan barang

Nah, setelah analisa sudah anda tentukan minimal sudah ada gambaran terbayang di pikiran Anda. Selanjutnya teman teman tentukan apa saja barang yang akan dijual, jenis atau kategori seperti apa yang akan di jual kredit kan pada konsumen. 

Bisa saja sih menggunakan barang random atau sesuai kebutuhan pembeli saja. Itu kembali lagi kepada strategi analisa anda, saya hanya mengarahkan temen temen. Namun tips bagi saya yang sangat penting dan vital dalam menentukan barang jualan kalian adalah yang pertama harus menemukan distributor barang yang tepat! Pada dasarnya anda tidak membuat barang sendiri kan? 

 Pasti memerlukan distributor atau penyedia barang yang oke, murah dan baik. Tips nih bagi kalian catat dengan baik, anda bisa memakai toko online sebagai distributor kalian. Kenapa? Pada dasarnya karena toko online semacam shoppe, lazada adalah stock barang terbesar! disebabkan karena disini, mungkin ratusan ribu penjual dimasa mendatang ada disini dan Beberapa diantara nya adalah distributor brand tertentu secara original. Saya nyatakan dan anggap masalah penyiapan barang sudah selesai.


Biaya, modal hambatan

Kita akan membicarakan soal biaya untuk memulai bisnis ini, kalau menurut saya biaya atau modal tergantung pada jumlah target konsumen, kalau barang yang dikreditkan cukup mahal harganya ya menentukan sendiri sih. Misalkan untuk pembelian barang dengan harga sekian dan ongkos kirim sekian.

 Harus anda tentukan sendiri, karena ini branding kalian, harus punya keistimewaan, branding yang baik bagus dan benar. Pokoknya harga anda tentukan sendiri supaya jadi keunikan anda. Belajar dari orang berpengalaman dalam penjualan kredit. Kalau anda menggunakan toko online seperti shoppe, dan lazada mungkin tidak perlu lagi memikirkan biaya pengiriman dan repot mengurusi biaya pengiriman. Hanya tinggal kalkulasi kan saja jumlah harga barang + Ongkos kirim dan hitung keuntungan nya saat barang tersebut kreditkan kepada konsumen.

 Dan harus anda catat hambatan yang mungkin kalian alami dalam usaha kredit ini yaitu telat nya pembayaran konsumen, tidak kuat membayar atau bahkan terjadi hal negatif. Makanya anda harus punya strategi analisa yang baik seperti yang katakan sebelumnya.


Maka dari itu, anda harus menyusun sistem pembayaran, perjanjian pembeli dan harus tegas menetapkan peraturan.

Perjanjian

Supaya jadi penjual yang baik dan sukses tentunya harus menentukan bagaimana kedepan nya, berfikir maju dan memiliki sistem penjualan yang baik. Termasuk dengan peraturan atau perjanjian sebelum membeli kepada pelanggan atau konsumen. Jadi anda harus memberikan arahan bagaimana kalau telat, membayar, resiko nya dan tindakan tegas. Jika target pelanggan anda masih dalam ruang lingkup tetangga atau temen terdekat mungkin ini tidak akan masalah, namun jika usaha anda sudah merambat ke berbagai cabang mungkin akan diperlukan yang namanya perjanjian pembeli dan penjual. Bagaimanapun sistem nya pikirkan dengan baik dan jangan lupa buat nyaman konsumen.

Sistem pembayaran

Rata rata memang kalau anda menentukan target konsumen ibu ibu dan orang yang gaptek teknologi biasanya akan menjalankan sistem pembayaran cash secara tunai, namun bukan juga berarti sesuai harus serba online, jika memang memudahkan hal demikian pembayaran secara tunai ya apa salahnya. Walaupun sebenarnya akan lebih efisien waktu dan mudah jika melakukan pembayaran secara online baik melalui internet banking bahkan dompet digital sekalipun. 

Namun jika target kalian masih dalam jangkauan radius tetangga, ngapain transfer langsung saja datang kerumah kalau Deket 5 langkah dari rumah, ehh kayak judul lagu wkwk. Jadi begitu teman teman. Kecuali jika anda berniat melebarkan usaha secara besar, sistem pembayaran online ini akan berguna dan pasti menjadi pilihan terbaik menerima pembayaran dari konsumen.


Penutup :

Untuk artikel tips cara sukses usaha kredit kali ini saya cukupkan terlebih dahulu, jika ada yang ditanyakan silahkan komentar dibawah dan jika ada yang kurang silahkan bicarakan. 


Posting Komentar

[ADS] Bottom Ads

Menu Halaman Statis

Copyright © 2021

RadenTherader